Selasa, 01 Juli 2008

Download MP3 ( Based on my Experience )

Berbagi adalah hal yang sangat baik.
Kali ini, aku akan berbagi cara mendownload mp3:
1. Buka google ( www.google.co.id )
2. Ketikkan "4shared namaband judullagu" ( tanpa tanda petik )


3. Pilihlah salah satu link yang tersedia.
4. Download

Read More......

Sabtu, 07 Juni 2008

VIRUS KOMPUTER ( Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia. )

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.


Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer (terutama pada sistem operasi , seperti sistem operasi berbasis keluarga Windows (Windows 95, Windows 98/98SE, Windows NT, Windows NT Server, Windows 2000, Windows 2000 Server, Windows 2003, Windows 2003 Server, Windows XP Home Edition, Windows XP Professional, Windows XP Servicepack 1, Windows XP Servicepack 2) bahkan GNU/Linux. Efek negatif virus komputer terutama adalah perbanyakan dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti CPU Time, penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% Virus adalah virus komputer berbasis sistim operasi Windows. Sisanya, 2% menyerang Linux/GNU (dan Unix, sebagai source dari Linux, tentunya), 1% menyerang Mac terutama Mac OS 9, Mac OS X (Tiger, Leopard). 2% lagi menyerang sistim operasi lain seperti FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System.
Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer, asalkan basis data virus komputer yang dimiliki oleh perangkat lunak antivirus telah mengandung kode untuk menghapus virus tersebut.
Contoh virusnya adalah Worm, Trojan, dll. Contoh antivirus yang bisa diandalkan dan menangkal virus adalah KasperSky, AVG, AntiVir, PCMAV, Norton, Norman, dan McAfee.

Read More......

Rabu, 31 Oktober 2007

Antisipasi virus komputer tanpa antivirus

Dewasa ini pemakaian komputer senantiasa terancam oleh kemungkinan terinfeksi oleh virus komputer, jika anda bertanya bagaimana supaya komputer saya aman dari kemungkinan infeksi virus komputer, tentu saja berbagai saran dapat diberikan seperti :


1. Menginstalasi program antivirus yang terbaik.
2. Senantiasa melakukan update antivirus anda.
3. Menginstalasi service pack yang terbaru.
4. Senantiasa melakukan patch terhadap sistem operasi anda dengan patch terbaru
5. Tidak menjalankan program-program executable yang tidak jelas sumbernya.



6. Tidak membuka email yang tidak relevan (baik dari subject maupun isinya) ataupun sumbernya yang tidak kita kenal.
7. Tidak mengunjungi situs-situs yang tidak relevan (situs dewasa, crack, hacking)
8. Melakukan sharing read only folder anda.
9. Menghindari pemakaian flashdisk/floppy
10. Tidak login dengan account Administrator



Ya, memang langkah tersebut dapat menghindari kemungkinan infeksi sistem anda oleh virus komputer, tetapi apakah langkah tersebut diatas dapat anda ikuti 100% ? Mungkin saja bisa, tetapi berapa besar kenyamanan pemakaian sistem yang harus anda korbankan, padahal salah satu alasan anda menggunakan sistem operasi Windows adalah karena user friendly.
Berikut ini adalah pengalaman saya yang ingin dishare dengan anda

Pada umumnya virus/worms/trojan adalah program executable PE, sehingga salah satu pendekatan yang mungkin dilakukan adalah tidak sembarang menjalankan program PE yang tidak diketahui sumbernya. Tetapi beberapa virus/spyware/trojan komputer dirancang untuk secara otomatis dijalankan begitu media yang sudah terinfeksi (situs/email/disket/flasdisk) dibuka, misalnya memanfaatkan kelemahan sistem operasi.
Program-program jahat dewasa ini telah dilengkapi dengan berbagai teknik sosial engineering maupun trik-trik jahat yang dapat saja memperdaya anda, misalnya program virus yang meniru icon Folder, MS Word, Excel, ACDSee ataupun meniru nama-nama file dokumen, serta double extension seperti Surat.doc.exe, sehingga jika kita tidak berhati-hati akan melakukan klik terhadap program executable virus yang dianggap sebagai folder atau dokumen kita.
Sebagaimana kita ketahui, pada sistem operasi Windows, program executable umumnya tersimpan pada folder C:\Windows ataupun C:\WinNT, dan C:\Program files, dan segala executable diluar dari tiga folder tersebut adalah hal yang khusus, misalnya attachment pada email yang kita terima, file executable pada flashdisk maupun floppy disk yang menyamar dengan icon folder maupun dokumen.
Membatasi file executable

Kunci menghindari diri dari infeksi virus/worms komputer adalah tidak memberikan kesempatan kepada executable dari virus/worms tersebut dijalankan disistem anda, tetapi seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa suatu virus/worms biasanya disebarkan melalui teknik sosial engineering, maupun memanfaatkan kelemahan dari sistem.
Program-program antivirus dipasaran biasanya bekerja dengan pendekatan melakukan blok terhadap program-program executable virus berdasarkan suatu pola virus yang disimpan dalam database antivirus (virus definition file), pendekatan ini biasanya kurang efektif, karena program virus/worms terus dikembangkan, dan biasanya program antivirus senantiasa ketinggalan satu langkah, misalnya anda bayangkan anda adalah korban pertama dari suatu program virus/worms baru, walaupun anda selalu rajin mengupdate antivirus anda, percuma saja, karena pola untuk virus tersebut belum dikenali.
Dewasa ini virus/worms lokal telah mengalami perkembangan yang pesat, dan biasanya belum tersedia removalnya dengan cepat, lagi pula virus/worms lokal tersebut biasanya menggunakan pendekatan yang cukup kasar, artinya begitu sistem anda terinfeksi akan melakukan blokir terhadap semua fungsi utility pada sistem anda yang kemungkinan dapat digunakan untuk menghentikan virus/worms tersebut (misalnya task manager, registry editor, command prompt, mengarahkan shell execute, mematikan sistem restore, mematikan process antivirus yang dikenal, mamatikan process beberapa program utility seperti hijack this, process explorer).
Bagaimana membatasi file executable

Ada sebuah program yang namanya Trust-No-Exe didapat ditemukan di http://www.beyondlogic.org/solutions/trust-no-exe/trust-no-exe.htm, dimana merupakan suatu executable file filter yang dimasukan ke sistem operasi untuk membatasi executable file .exe .com .dll .drv .sys .dpl dll yang berada difolder diluar dari lokasi yang anda tentukan (secara default adalah c:\windows dan c:\program files)

Jika misalnya secara tidak sengaja anda menjalankan executable file diluar dari lokasi normalnya file executable file anda berada, maka akan tampil pesan sebagai berikut ini.
Permasalahannya adalah bagaimana kalau kita memiliki executable file yang harus dijalankan diluar dari lokasi default tersebut ? Untuk keperluan tersebut tersedia fasilitas untuk menambahkan daftar lokasi yang diberi akses terhadap executable file dengan mengaktifkannya dari Control Panel (catatan fasilitas ini hanya berlaku untuk Administrator, tanpa akses administrator, maka fasilitas ini tidak dapat diaktifkan).
Kesimpulan
Salah satu upaya pencegahan virus/worms komputer adalah dengan pembatasan executable file yang dapat dimungkinkan dengan menggunakan program Trust-No-Exe.
Catatan :
Penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerusakan dan kehilangan akibat dari penggunaan dokumen ini, untuk lebih pasti baca terlebih dahulu dokumentasi dari software yang dimaksud.

Read More......